
By : Al-Kamil

BADAN Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) merilis daftar short code (SC) dari content provider (CP) yang diduga melakukan penyedotan pulsa. Ternyata, masih ada perusahaan SC tersebut yang tidak terdaftar di BRTI.
Anggota BRTI, Heru Sutadi, menjelaskan pemerintah sudah melakukan penghentian (unreg) massal SMS premium, baik konten maupun pop screen, pada 18 Oktober lalu. Begitu juga penghentian pendaftaran CP baru.
Heru mengingatkan pengguna operator harus mewaspadai SMS premium yang kadang “nyasar” atau bahkan sengaja berlangganan. Jika layanan dan ketentuan membayarnya tidak jelas, maka sebaiknya pengguna mengabaikan atau langsung menghapus SMS tersebut.
Berdasarkan data pengaduan masyarakat melalui call center 159, ada sekitar 10 short code dari 8 CP dan dua operator yang diduga melakukan penyedotan pulsa.
Anehnya, dari 8 CP itu masih ada perusahaan yang tidak terdaftar di BRTI, yaitu PT Extent Media Indonesia dengan SC 9393, Telkomsel dengan layanan 1212, dan XL Axiata yang memiliki SC 1818.
Inilah SC yang patut diwaspadai sebelum pengguna menyetujui layanan yang akan dipakai:
9393: Layanan ini milik PT Extent Media Indonesia dengan SC 9393, bekerja sama dengan Telkomsel. Layanan ini dikeluhkan oleh 81 pengguna dan belum terdaftar di BRTI.
9877: Layanan ini milik PT Kreatif Bersama dengan layanan kuis dan game. Ada 50 pengguna mengeluhkan layanan ini.
1212: Layanan ini milik PT Telkomsel, Telkom, dan untuk layanan RBT, baik NSP 1212 maupun Langit Musik Telkomsel. Layanan ini diduga belum memiliki izin dari BRTI, tetapi hanya dikeluhkan oleh 49 pengguna.
9399: Layanan ini milik PT Era Cahaya Brillian. Direksinya sama dengan PT Extent Media In
donesia yang belum terdaftar di BRTI. Layanan ini dikeluhkan 32 pengguna.
9899: Layanan ini milik Nextnation Prisma yang menyelenggarakan layanan poin, hadiah, dan SMS pemilihan Pildacil ANTV. Ada 29 pengguna mengadu terkait layanan ini.
1818: Layanan ini milik PT XL Axiata yang melayani RBT. Layanan ini dikeluhkan oleh 24 pengguna. Izin usaha juga belum ada di BRTI
9599: Layanan milik PT Lingua Asiatic yang membuat I-RING 808 Indosat dan lelang. Layanan dikeluhkan 19 pengguna.
9388: Layanan milik PT Infokom Elektrindo yang menyediakan konten musik. Layanan ini dikeluhkan 18 pengguna.
9133: Layanan milik PT Collibri Network yang dikeluhkan oleh 17 pengguna.
2680: Layanan religi dan horoskop dari PT Cequal Indonesia, bekerja sama dengan PT Telkomsel. Layanan ini dikeluhkan 16 pengguna. (Kompas)
Pada suatu hari, ada seorang bocah lelaki yang mempunyai madu sebakul banyaknya. Karena ia anak yang malas, ia menyimpan madu di dekat tempat tidurnya. Orang tuanya sudah meminta agar ia segera menjual madu tersebut, tetapi ia terlalu malas untuk meninggalkan kamarnya.
Di sore hari, angin berhembus perlahan ke dalam kamar, dan ia pun mulai mengantuk. Walaupun ia tahu ia harus pergi menjual madu, ia memutuskan untuk tidur terlebih dahulu. Ia pun memejamkan mata dan mulai bermimpi. Di dalam mimpinya, ia telah menjual madunya dan mendapatkan uang yang banyak. Dengan uang itu, ia pergi bersenang-senang dengan teman-temannya, berpesta dan bersuka ria.
Di dalam mimpinya, ia dan teman-temannya mengadakan pesta dansa. Ada musik yang indah mengalir dan mereka pun berdansa ceria. Si Bocah yang malas ini menari dengan begitu seru dalam mimpinya, dan secara tidak sadar kakinya pun bergerak-gerak di atas tempat tidur, seakan-akan ia benar-benar berdansa.
Karena di dalam mimpi, ia menari dengan begitu seru, kakinya pun bergerak dan menendang bakul madu yang ada di samping tempat tidurnya. Bakul itu jatuh ke lantai dan pecah, membangunkan si Bocah. Ia dengan segera melihat ke bawah dan melihat madunya sudah tumpah di atas lantai dan tidak bisa berguna lagi. Maka menangislah ia karena berarti ia tidak bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan madu tersebut.
Kita tidak boleh bermalas-malasan dan bermimpi saja. Karena untuk mencapai semua impian itu hanya dengan bekerja keras dan fokus pada bagian kita atau pekerjaan yang kita jalani.
(sumber : cerita motivasi)
ANDA PASTI MEMBUTUHKAN INI
(Sumber : dagdigdug.com)